Sunday 28 October 2012

TEORI PEMUSATAN INSAN (PCC)
Sifat manusia
1) Manusia mempunyai desakan semulajadi untuk memajukan dirinya dan sentiasa bergerak ke arah kesejahteraan kendiri.
2) Berupaya memberi nilaian positif kepada pengalaman yang dirasakan sebagai positif dan nilaian negatif bagi pengalaman yang dirasakan sebagai negatif baginya.
3) Manusia boleh berkembang secara positif dan membina jika wujud perasaan saling percaya mempercayai, hormat menghormati yang boleh dirasai dan dialami.
4) Dapat mengasingkan hasil pengalaman yang positif dan negatif.
5) Boleh menerima / menolak dan memberikan erti yang bermakna dalam pembentukan konsep kendirinya.
6) Desakan dalaman bergerak ke arah kesejahteraan kendiri.

Tiga Suasana yang perlu ada pada kaunselor

    • Keredhaan , kejujuran, keihlasan, dan kebenaran.
    • Penerimaan tanpa syarat
    • Kefahaman yang mendalam / empati
    Tiga unsur penting dalam teori PCC.
    • Organisma – seorang individu secara holisik (keseluruhan)
    • Bidang Fenomenologi – keseluruhan pengalaman
    • Kendiri – Satu unsur yang terdapat di dalam fenomenologi yang disebut ‘saya’ atau ‘aku’
    Matlamat Kounseling PCC
    • Kesediaan meneria klien dan mengalami realiti yang sebenar.
    • Yakin akan diri sendiri.
    • Kaunseli akan dipandu dan diarah oleh perasaan dan pemikiran sendiri.
    Ciri-ciri Kaunseling PC
    • Penglibatan klien yang aktif dalam meneroka masalah.
    • Kemampuan untuk berkembang (emosi, intelek).
    • Perkembangan berlaku dalam suasana mesra, permisif dan penuh kefahaman,
    Peranan Kaunselor Yang Mengaplikasi PCC
    • Fasilitator
    • Mewujudkan suasana yang sesuai dan menggalakkan.
    • Membantu klien agar tidak lagi bersifat membela diri defensive bagi setiap tingkahlakunya.
    • Memperlihatkan kepada klien bahawa ia dianggap sama taraf dengan dirinya.
    Teknik & Tatacara Kaunseling
    • Perhubungan yangbersifat ketulusikhlasan, kejujuran, ketulenan, kesediaan menerima tanpa syarat.
    • Berkeupayaan berempathi secara tepat
    • Mendorong Individu bergerak ke arah memperkembangkan diri menuju nirwana kendiri.
    Tiga Elemen :
    • Keredhaan,
    • Kongruen
    • Empathi
    • Merupakan kunci utama dalam menjalin hubungan yang berkesan

    Sunday 21 October 2012


    Hye all... kali ni nak share sikit sal kami kena jadi fasi ntok program prs student sem 1...
    umm best gak die punyer aktiviti... kebanyakan student ni from course math n science.. sumer ader..Melayu, India n Cina... 1 Malaysia la kate kan...huhu.. dalam aktiviti untuk student ni, kami buat explorace..BEST SANGAT.. saya n my partner Lela kena jage checkpoint kat masjid.. umm tenang sangat.. sampai leh tertdo sekejab sementara nak tunggu student sampai kat checkpoint kami..huhu event ni bermula dari pukul 8 pagi hingga lah pukul 5 petang...lamer kan.. memang habis lah budak sem 1 ni kena buat jahat nan akak2 fasi n abg2 fasi yang baik hati ni ..hoho.. sumer budak sem ni, excited giler n x sabar2 nak habis kan kesemua checkpoint yang ader... berebut rebut.. nak jadi pemenang an... saper hak menang mestilah dapat hadiah kan...hamperr besar punyerrrr..huhu.. umm kami yang fasi2 ni, x der hamper pape pom... tapi lecture kami belanja makan KFC.. okey la 2 kan...lecture pom baik sangat..hihi..okey...2 jer nak citer.. nanti kiter continued lagi ek...tadaaaa
    ni picture2 fasi yang join program ni... selamat menonton..












    LEADERSHIP MIND AND HEART (^_^)



    Kepemimpinan dari Pikiran dan Hati

    Dewasa ini banyak penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam suatu organisasi dan salah satu hasilnya yang paling mencolok adalah pentingnya kepemimpinan dari pikiran dan hati.

    Larry Walters, seorang pemimpin dari Qwest Communication’s Idaho Falls Call Center sampai membuat sebuah model kepemimpinan yang meletakan hubungan antarpribadi sebagai prioritas.

    Paradigma ini sekaligus mulai mengkikis paradigma lama para pemimpin yang menempatkan peraturan dan membuang jauh-jauh hubungan antarpribadi dalam sebuah organisasi.

    Ada pendapat yang berbunyi, setiap manusia tidak bisa dilepaskan dari emosi mereka dan membangun kedekatan emosi itu merupakan cara yang baik untuk meningkatkan semangat, loyalitas para pekerja.

    Pemimpin Kapasitas versus Kompetensi
      

    Secara tradisional, kepemimpinan yang efektif, seperti manajemen yang baik, telah dianggap sebagai kompetensi dalam satu set keterampilan. Sekali keterampilan khusus ini diperoleh, semua orang harus menerapkannya ke dalam tindakan untuk meraih kesuksesan. Namun, seperti yang kita semua tahu dari pengalaman pribadi, bekerja secara efektif dengan orang lain membutuhkan jauh lebih banyak daripada berlatih spesifik, keterampilan rasional; itu sering berarti halus gambar pada aspek-aspek diri-pikiran kita, keyakinan, atau perasaan dan menarik pada aspek-aspek dalam diri orang lain. 


    Walaupun pemimpin harus mengurus masalah-masalah organisasi seperti jadwal produksi, struktur, keuangan, biaya, laba, dan sebagainya, mereka juga harus memperhatikan masalah emosi pekerja, terutama di saat-saat ketidakpastian dan perubahan yang cepat. Isu-isu kunci meliputi bagaimana orang-orang memberi makna dan tujuan ketika pergeseran besar terjadi hampir setiap hari; bagaimana membuat karyawan merasa dihargai dan dihormati dalam zaman perampingan dan ketidakpastian pekerjaan, dan cara menjaga semangat dan motivasi yang tinggi dalam menghadapi ancaman perampingan karyawan.

    Mengembangkan kapasitas kepemimpinan melebihi pembelajaran keterampilan untuk mengorganisasikan, merencanakan, atau mengendalikan orang lain. Hidup, bekerja, dan memimpin berdasarkan kemampuan kita berarti menggunakan seluruh diri kita, termasuk intelektual, emosional, dan spiritual kemampuan dan pemahaman. Sebuah literatur yang luas telah menekankan bahwa menjadi manusia seutuhnya berarti beroperasi dari pikiran, hati, jiwa, dan tubuh. Meskipun kita tidak dapat "belajar" kapasitas cara kita belajar keterampilan berangkat, kita dapat memperluas dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan.  
    Asumsi

      

    Pemimpin dapat berasumsi tentang peristiwa, situasi, dan keadaan serta tentang orang-orang. Asumsi bisa berbahaya karena orang cenderung untuk menerima mereka sebagai "kebenaran".
      

    Sebuah model mental didasarkan pada seperangkat asumsi tertentu mungkin bekerja sangat baik dalam beberapa keadaan. Namun, akan merusak keberhasilan dalam keadaan lain. Sangat penting bagi para pemimpin untuk menganggap asumsi mereka sebagai gagasan sementara dari pada sebuah kebenaran. Selain itu, pemimpin dapat mempertanyakan apakah asumsi yang lama dipegang sesuai dengan realitas situasi. Menyoal asumsi dapat membantu para pemimpin mengerti dan pergeseran model mental mereka.  
    Membangun Cara Berpikir Seorang Pemimpin


          Apakah yang membedakan cara pikir seorang pemimpin dengan seseorang yang bukan pemimpin? Ada 4 bagian yang terpenting yang membantu seorang pemimpin dapat melampaui batasan kepemimpinan mereka dan mencapai kesuksesan bagi organisasinya:

    1. Berpikiran Independen
          Maksud dari berpikir independen adalah selalu mempertanyakan asumsi dan menginterpretasi data atau kejadian, bukan berdasarkan pada aturan, rutinitas, atau pengelompokan yang ditentukan oleh orang lain. Seorang yang berpikir independen adalah seorang yang dapat mengemukakan opini, pendapat, dan dapat berdiri teguh secara terpisah. Dengan pemikiran seperti ini, ia dapat menentukan aksi atau keputusan secara personal tanpa peduli pikiran atau perkataan orang lain. Kepemimpinan yang baik bukanlah mengikuti aturan pihak lain, melainkan berdiri teguh pada keyakinan yang terbaik bagi organisasi.
    2. Berpikiran Terbuka
          Melalui berpikir secara independen harus selalu siap mental dan dapat berpikir kritis. Ia harus selalu mengevaluasi hal yang telah dilakukan. Melalui evaluasi yang dilakukan secara terus menerus ini, seorang pemimpin harus memiki rasa ingin tahu yang besar dan selalu ingin belajar terhadap hal-hal baru.
          Seorang pemimpin harus dapat melihat suatu hal dari berbagai perspektif yang berbeda. Dengan demikian, dalam memimpin sebuah organisasi, ia dapat dengan bijak menyelesaikan sebuah masalah dan dapat memotivasi bawahan untuk memiliki rasa ingin terus belajar.

    3. Berpikiran Sistematik
          Pemimpin yang berpikiran sistematik dapat melihat suatu hal/masalah secara keseluruhan, bukan hanya sebatas bagian-bagian tertentu saja. Banyak yang berpikiran bahwa untuk menyelesaikan sebuah masalah sebaiknya diselesaikan secara terpisah dalam bagian-bagian yang lebih sederhana. Kenyataanya, merubah bagian-bagian tertentu menjadi lebih baik akan membuat keseluruhan fungsi sistem menjadi kurang efektif. Hubungan antar bagian-bagian kecil inilah yang membentuk keseluruhan sistem.
          Dalam memimpin sebuah organisasi, penting bagi seorang pemimpin harus memikirkan,mempengaruhi, dan menyelesaikan masalah dalam keseluruhan organisasi, bukan hanya bagian-bagian tertentu dalam organisasi.

    4. Penguasaan Diri
          Untuk dapat memimpin orang lain, seorang pemimpin terlebih dahulu harus dapat menguasai diri sendiri. Yang dimaksud dari penguasaan diri bagi seorang pemimpin adalah mengenal kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri. Melalui mengenal diri sendiri, maka ia dapat memfasilitasi kepemimpinannya dengan tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan.

    Ada 3 kualitas pada diri yang perlu dikenal dan dikuasai oleh pemimpin.
    a)    Pertama adalah visi pribadi.
          Melalui visi yang jelas dan tepat pada seorang pemimpin, maka dengan mudah ia dapat menentukan langkah kedepan dan tujuan akhir. Hal ini juga dapat memotivasi diri dan bawahan untuk dapat disiplin pada fokus pada langkah dan tujuan yang ingin dicapai.
    b)    Kedua adalah menghadapi realitas.
          Menghadapi kenyataan berarti memiliki komitmen pada kenyataan yang ada. Dalam proses mencapai visi, seorang pemimpin harus berani menghadapi dan melangkah dalam kenyataan yang ada. Oleh karena itu ia harus dapat menguasai diri sendiri guna memimpin bawahan.
    c)    Ketiga adalah menghadapi tekanan.
          Seringkali terjadi perbedaan (gap)  yang besar antara visi dan misi yang ingin dicapai menimbulkan konflik internal dalam sebuah organisasi. Masalah yang timbul umumnya adalah kurang dan terbatasnya mental dalam menghadapi tekanan dari gap tersebut. Menurunkan visi dan tujuan agar meringankan tekanan yang dihadapi bukanlah penyelesaian yang tepat. Pemimpin yang menguasai diri sendiri belajar untuk menerima mimpi dan kenyataan secara simultan dan menutup gap tersebut dengan bergerak menuju mimpi dan harapan. Ia harus dapat melewati tantangan dari batasan-batasan yang dihadapi.

    Kecerdasan Emosi

    Kecerdasan Emosi adalah kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi. Termasuk di dalamnya kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain di sekitarnya

    Ada 8 jenis emosi yang utama, antara lain :
    1. Marah
    2. Sedih
    3. Takut
    4. Penikmatan
    5. Cinta
    6. Keterkejutan
    7. Rasa jijik
    8. Malu



    Komponen Kecerdasan Emosi

    1. Kesadaran Diri
    Kemampuan untuk mengenali segala emosi dalam diri dan pengaruh dalam kehidupan
    1. Pengaturan Diri
    Kemampuan untuk mengatur emosi-emosi negatif
    1. Kesadaran Sosial
    Kemampuan dari seseorang untuk turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
    1. Pengaturan Hubungan
    Kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain


    Memimpin dengan Kasih Vs Memimpin dengan Ketakutan


    kemimpinan yang baik tidak pernah terdapat unsur-unsur dari ketakutan sehingga kalau kita sebagai pemimpin tidak dapat menaklukan rasa ketakutan diri kita sendiri bagaimana kita akan memimpin orang lain.


    Beberapa pemimpin kadang kala tidak dapat berhadapan dengan rasa takut dirinya sendiri yang akibatnya akan membawa dampak negatif.


    Contohnya seperti karena takut di ancam akan dibunuh apabila tidak mau menerima anggota keluarga yang diajukan oleh rekan kerjanya padahal orang yang direkomendasikan itu tidak berkompeten, sehingga membuat seseorang manager HRD menjadi ragu-ragu dalam membuat keputusan.
    Apabila orang tersebut di pakai kelak pun pasti akan menimbulkan prespektif negatif di antara bawahan.

    Seorang pemimpin yang baik harus dapat menciptakan dan menunjukan sikap agar mendapat rasa saling hormat dan juga kepercayaan sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan antara lingkungan kerja dan pribadi dapat berjalan maksimal.







    Friday 19 October 2012


    GEJALA PEMBUANGAN BAYI....

    Hamka pernah mengungkapkan, “Anak adalah untuk zaman yang akan datang, bukan untuk zaman kita”. Setiap pasangan yang berkahwin sememangnya mengimpikan untuk mempunyai anak sama ada lelaki atau perempuan sebagai penyambung keturunan mereka di dunia ini. Anak yang dilahirkan akan dijaga dengan penuh kasih sayang sehingga ada yang sanggup berjaga siang dan malam demi anak tersayang. Walau bagaimanapun, sejak akhir-akhir ini kita selalu dihidangkan dengan berita pembuangan bayi yang dilakukan oleh segolongan manusia yang berjiwa binatang. Bayi yang dilahirkan dibuang bagaikan sampah di merata-rata tempat tanpa belas kasihan.


    6 LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH PEMBUANGAN BAYI

    Langkah pertama: Sistem pendidikan perlu menekankan nilai-nilai murni dalam mata pelajaran Kemahiran Hidup di sekolah. Kesedaran terhadap pembentukan sifat dan sahsiah diri seperti elemen tolong menolong, nasihat menasihati, prihatin, bertanggungjawab, kepercayaan kepada agama, beretika, dan berintegriti adalah amat perlu.

    Langkah kedua: Pendidikan kepada ibu bapa tentang gejala ini dan kebertanggungjawaban mereka terhadap gejala ini. Institusi keluarga boleh memainkan peranan membanteras gejala ini yang mana fokus yang lebih besar perlu dititikberatkan dalam peranan keluarga atau ahli keluarga bagi membendungnya di peringkat awal.

    Langkah ketiga: Memberi penerangan secara meluas tentang salah laku sosial ini bagi menjelaskan kepada golongan sasar iaitu remaja dan belia bahawa setiap keputusan yang diambil akan memberi kesan yang mendalam di dalam kehidupan hari esok. Keputusan yang salah dengan membuang bayi atau membunuh bayi atas dasar menyelesaikan satu masalah akan mengundang masalah yang lebih besar dan serius.

    Langkah keempat: Menyediakan platform bagi mereka yang tersalah langkah untuk dipandu kembali ke jalan yang benar. Pusat pemulihan sosial perlu diwujudkan segera bagi remaja yang antisosial dan buat masa sekarang boleh difokuskan kepada remaja mengandung bagi membantu mereka dan mengenal pasti punca gejala ini berlaku.

    Langkah kelima: Menumpukan kepada remaja lelaki yang jika dilihat mungkin menjadi penyebab utama gejala ini berlaku. Golongan remaja lelaki ini mungkin terdiri daripada teman lelaki mangsa atau penjenayah seksual. Pendidikan dan hukuman perlu juga ditimbang daripada aspek ini dan penyelesaian masalah golongan ini akan membantu mengurangkan gejala pembuangan bayi.

    Langkah terakhir: Memberi penekanan hukuman berat sebagai langkah terakhir setelah semua langkah-langkah ini diambil dan perlu ditekankan pendekatan pembetulan dan pemulihan.














    Thursday 18 October 2012

    Cara untuk menjadi kaunselor yang hebat.....(^_^)

    Bagaimana menjadi seorang kaunselor yang therapeutic?
    Menurut Gerald Corey (Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy), ada 19 cara yang ‘baik’ untuk menjadi kaunselor yang therapeutic:
    1. Effective counselors have an identity
    2. They respect and appreciate themselves
    3. They able to recognize and accept their own power
    4. They are open to change
    5. They are expanding their awareness of self and others
    6. They are willing and able to tolerate ambiguity
    7. They are developing their own counseling style
    8. They can experience and know the world of their client, yet their empathy is nonpossessive
    9. They feel alive, and their choices are life-oriented
    10. They are authentic, sincere, and honest
    11. They have sense of humor
    12. They make mistakes and are willing to admit them
    13. They are generally live in the present
    14. They appreciate live in the present
    15. They are able to reinvent themselves
    16. They are making choices that shape their lives
    17. They have a sincere interest in the welfare of others
    18. They become deeply involved in their work and derive meaning from it
    19. They are able to maintain healthy boundaries
    Islam juga menekankan betapa pentingnya peranan kaunselor dengan memberi perhatian kepada ciri-ciri kaunselor yang baik antaranya:
    1. Hikmah (bijaksana)
    2. Kaunselor hendaklah menggunakan kebijaksanaannya dalam ia menerima pelanggan (klien) dengan hati terbuka, menggunakan tutur kata yang baik dan menyenangkan atau cara kasar mengikut rentak yang sesuai dengan pelanggan yang ganas sekiranya cara itu boleh menawan hati pelanggan dan melemahkannya sebelum diajak berbincang dalam suasana penuh kemesraan.
    3. Mau’izah (pengajaran yang baik)
    4. Apabila kaunselor bertindak memberi nasihat dengan penuh kasih sayang dan ikhlas hati dengan mengemukakan buruk baiknya sesuatu itu agar pelanggan dapat membuat pertimbangan yang wajar berdasarkan Rasulullah sendiri pun diutuskan untuk menyatakan khabar berita yang menggembirakan dan khabar berita yang menakutkan
    5. Mujadalah (dialog)
    6. Berdialog dengan kliennya dengan memberikan hujjah-hujjah yang munasabah dan bersesuaian dengan masalah yang dihadapi, oleh itu, kaunselor juga harus ada ilmu dan pengalaman supaya ia boleh dijadikan garis panduan ketika membantu klien.
    7. Ilmu Allah


    Qada dan Qadar itu rahsia Allah dan tidak ada sesiapa yang mengetahuinya, maka hal ini boleh diambil pakai untuk kaunseling klien yang bermasalah bagi mencari ketenteraman jiwa.
    Assalamualaikum...^_^
    okey...hari ni, nak share sikit sal baik (ade ke) or buruk nye sal ROKOK or MEROKOK...huhu 
    First, nak citer sket, ape rokok 2.. jeng3 ..

    Apa itu rokok? Rokok adalah tembakau yang dibalut berbentuk silinder samada daripada kertas mahupun daripada pelbagai jenis daun berukuran antara 70mm hingga 120mm dengan diameter 10mm berbeza mengikut negara. Rokok dibakar pada salah satu hujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup melalui mulut pada hujung yang lain.

    okey...jelas kan??? skank ni, kiter tengok aper yang terkandung dalam ROKOK ni...

     Yang terkandung dalam asap rokok adalah : 2 kali lebih banyak nikotin 5 kali lebih banyak karbon monoksida 3 kali lebih banyak tar 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesihatan Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungannya Keguguran janin/bayi Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi Kematian janin dalam kandungan Pendarahan dari uri (abruption placenta) Berat badan berkurang – 20 hingga 30% Bahaya asap rokok terhadap bayi Masalah dan penyakit pernafasan Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan Jangkitan telinga Leukeamia Kanser otak 22% Cepat lelah Sindrom kematian secara mendadak..

    ummmm dah tahu??? skank kiter lihat kesan merokok lak...
    1. Barah paru-paru
    2. Kelelahan akibat COAD dan emphysema
    3. Sakit jantung iskaemia
    4. Kerosakan pada salur darah spt peripheral vascular diseases
    5. Kanser pundi kencing
    6. Air mani tidak normal
    7. Lemah ingatan
    8. Jika mengandung anak boleh terbantut perkembangan
    9. Meningkat risiko kecederaan pada anak yang di kandung
    10. Risiko kerosasakan sistem pernafasan pada bayi atau anak kecil
    11. Risiko mengidap berbagai jenis barah @ kanser meningkat

    umm ramai yang tidak ambil endah mengenai kesan buruk merokok ni.... even benda ni boleh membawa maut kan? so, pesanan cik cr kat cni, hindarilah diri dari merokok... 

    'katakan tak nak pada merokok'


    Jom berkongsi cara-cara mendidik anak yang berkesan  ^_^ 

    Cara Mengajar Anak Dengan Berkesan

    Otak Kanan - Teknik Jepun, Shichida Methods.

    Tahukah anda mengenai kelas Shichida…, iaitu kelas yang diuruskan oleh oraqng-orang Jepun untuk melatih anak-anak befikir menggunakan otak sebelah kanan. Otak sebelah kanan ini lebih efektif sebenarmya dari otak sebelah kiri tetapi haruslah berlatih menggunanya.

    Anda boleh berlatih mengguna kaedah ini dalam mendidik anak-anak anda. Insya Allah, dengan usaha yang gigih, keberkesanannya dapat dilihat setelah seminggu.

    1. Sewaktu anak hendak tidur atau tidur-tidur ayam, cakapkan padanya dengan sepenuh hati dan sejujurnya yang kita sayang padanya, dia budak baik, dia anak soleh, dia budak kuat, tak sakit, dia budak pandai dsb. Ini adalah disebabkan semasa dia tidur-tidur ayam, otak kanannya sedang bekerja, manakala otak kiri sudah tidur. Perbuatan ini hendaklah dilakukan seikhlas hati… Sekiranya anda kalau tengah marah, tidak akan menjadi. Jika anak anda sudah tidur, ramas-ramas atau picit-picit jari atau tangannya, supaya dia kembali berada dalam keadaan tidur-tidur ayam.

    2. Guna kad untuk ajar anak. Umpamanya A, B, C hingga Z. Insya Allah selepas seminggu, ia boleh mengenali semua huruf serta berupaya mengeja perkataan pendek-pendek. Buat kad banyak-banyak dan tunjukkkan padanya cepat-cepat, insya Allah dia akan cepat mempelajarinya kerana otak kanannya die bekerja keras untuk menangkapapaapa jua yang kita tunjukkan. Kia boleh buat kad 1,2,3, gambar-gambar dsb.

    3. Gerak kerja tangan adalah hasil dari otak kanan. Oleh itu, ajar anak anda bermain dengan tanah liat, water colour, melukis, gunting kertas, origami dsb. Memanglah kita yang kene mengemas, tetapi tidak mengapa. Satu lagi… cuba lukis gambar-gambar, contohnya rama-rama, tetapi sebelah sahaja dan suruh anak anda sambungkan melukis di sebelah lagi mengikut apa yang anda telah lukis. Ini pun dapat mengaktifkan penggunaan otak kanan. Tahukah anda menga orang-orang Cina dan Jepoun pandai-pandai? Ini adalah kerana mereka makan menggunakan chopstik. Chopstik mengaktifkan kerja tangan dan juga menggerakkan otak kanan.
    4. Jangan marah-marah atau tengking anak, kerana mereka boleh menyimpan semuanya dalam otak kiri. Sekiranya anda termarah padanya, cuba kaedah No. 1 dan mintalah maaf padanya.

    5. Galakkan pembangunan imaginasinya dengan bercerita padanya. Kemudian suruh anak anda menyambung cerite tu, walaupun cerita itu walaupun ceritanya tak masuk di akal. Kita pun bukan tak biasa cakap merapu.

    6. Main teka-teki dengannya. Letakkan satu barang dalam kotak tisu dan suruh anak anda meneka apa benda tu. Pada beberapa cubaan pertama, anda bolehlah memberi beberapoa pilihan klu, seperti warna, bunyui, dll. Ini akan dapat membangunkan sixth sence. Dengan memberi tumpuan, anak anda akan dapat meneka benda yang ada di dalam kotak tisu tersebut. Ini semua adalah untuk mengktifkan otak sebelah kanan. Tetapi harus diingatkan bahawa semua permainanan yang anda hendak lakukan dengan anak anda cuma boleh dibuat dalam masa setengah jam sehari… tidak payah lama-lama.

    7. Sebelum membuat latihan, anda haruslah menarik nafas dalam-dalam dan relaks… tidak boleh dilakukan semasa hendak memasak, membasuh kain, menonton dsb… tidak akan menjadi.. Perbuatan hendaklah dilakukan dengan ikhlas, serta merendah diri apabila mahir. Ini semua pemberian Allah Yang Maha Mengetahui. Sekiranya Dia mengizin anak kita menjadi pandai Alhamdulillah. Tetapi, tapi kita kenalah berusaha, dan bersyukur jika usaha kita dah berhasil kerana bila-bila sahaja Dia boleh menarik balik pemberiannya.

    8. Untuk berkongsi sesama pembaca:
    Kaunselor UTM, Dr, Syed Mohd. Shafek pun ada mengatakan perkara yang sama dan dia ada menyebut mengenai perkataan JANGAN untuk anak-anak. Sekiranya kita banyak sangat mengguna perkataan JANGAN pada anak-anak….. itulah yang anak akan buat….. Gunakan perkataan TOLONG. Contohnya….Tolong senyap Abang.. berbanding Jangan bising bang..
    Dalam Islam sendiripun menggalakkan kita ibubapa bercakap-cakap atau berdoa dengan anak-anak ketika mereka dalam proses hendak tidur kerana pada ketika itulah di antara waktu-waktu doa dimakbulkan.










    "ANAK YANG BAIK BERASAL DARI IBU BAPA YANG BAIK"


    Tuesday 2 October 2012

    assalamualaikum n hye... (^_^)
    haa.. ni nak citer sket..huhu.. masa sem 2 kan, kami2 sumer belajar sal perkembangan personaliti. so, dalam subjek ni, geng kami dibawa melawat ke pusat raudhatus sakinah. u all tau x tempat aper ni? emmmm tempat ni an die menempatkan golongan wanita yang mempunyai MASALAH dan menjadi mangsa sesuatu keadaan... kecian kan kat mereka2 ni.... tempat ni ditubuhkan untuk memberi perlindungan kepada mereka dan memperbaiki akhlak diri mereka la (lebih kurang la).. adik2 kat cni kebanyakan nye comel2 belaker.. sweet laaaa..hehe
    bila datang cni, banyak pengalaman yg saya dapat.. saya leh tengok sendiri keadaan kat cni.. leh dapat kenal adk2 kat cni dengan lebih dekat.. dapat berkongsi pelbagai suka & duka bersama... n hak paling penting, dapat memberi pengajaran dan peringatan kepada kami semua..  harap sangat adik2 kat cni dapat berubah ke arah yang lebih baik dan menjadi seorang yang sangat bermakna dan sempurna kepada diri sendiri dan juga kepada orang lain...(^_*)

    JOM...LAYAN  ...!!
    ni tym first sampai ke destinasi... :)


    JOM...MASUK!!

    ucapan pendahuluan dari SUE...

    SALAM perkenalan.... 
    bercerita bersama - sama...


    perkongsian BERSAMA...

    (^_*)

    cenderahati sebagai kenang kenangan untuk pemilik RAUDHATUS SAKINAH...

    TEPUK-TEPUK sayang untuk adik2 semua^_^ harap dapat jumpa lagi.....

    ucapan terima kasih.....

    haAaAaAaaA...HUHU

    sempat lagi POSINGGGG...hihi

    OTW balik da... tadaaaaaa
    Tidak semua kemahuan harus dituruti.. berfikir lah baik dan buruk sebelum membuat sesuatu perkara..
    Jalani kehidupan dengan bahagia dan dengan mengharapkan keredhaan daripadaNya.
    Last, semoga succes di dunia dan di akhirat...amin (^____^)
    c u soon...tadaaaaa